Tuesday, January 24, 2012

Kacau Bilau

Sedikit kebosanan. Menggoyangkan kaki dan menggigit bibir. Mungkin juga menggigit kuku.
Sedikit ketidakpedulian. Sedikit OCD. Sedikit ciri keperibadian skizotipal.
Sedikit cemburu. Fikiran bunuh diri, berpegangan tangan.
Sedikit imaginasi. Sedikit mimpi, keinginan dan harapan. Ekstra usaha.
Sedikit Slipknot dan sedikit Mary Poppins. Hmm...

Thursday, January 19, 2012

Konflik

Miu Miu    : Nak buka.
Mia           : Jangan.
Miu Miu    : Please...
Mia           : Pukul nak?
Miu Miu    : Tak nak.
Mia           : Jangan buka.
Miu Miu    : Tapi macam nak buka. Teringin.
Mia           : Jangan. Abaikan. Nanti kalau kau sakit, aku pun sakit.
Miu Miu    : Baiklah. Meow...

Sunday, January 15, 2012

Sunday Morning


Do not try to be mean
It is the kindness that drags her in
9.30 in the morning
And that yellow bus is coming

He is starting to play with his guitar
And she is pretending to be his senorita
He is polishing his boot
While she is playing with the flute
He is busy making breakfast in the kitchen, preparing for the bread toast
Meanwhile she is busy lazying around playing puppets with her toes

Trying to be funny with her funny face and he is not even looking
Trying so hard to impress him by walking upside down
But all he said was "Ooh" followed by a big O yawn

The lavender smell of happiness
The sky splashes, pouring roses to her backyard

Lalala she is flying
Lalala she is jumping
And the bugs are smiling
She doesn't really care what the world says
With him lingering around, it doesn't matter anyway

Thursday, January 12, 2012

To Leave or Not To Leave


Apparently there are certain things in life that you should either leave them behind, have to leave them behind, are leaving them behind, or will leave them behind. I realized that certain things in life:

  • I should leave it behind, I am leaving it behind, and I will leave it behind. Eventually.
  • I should leave it behind, and I think I am starting to leave it behind. Bit by bit.
  • I should not leave it behind, I can not leave it behind, I am not leaving it behind and I will not leave it behind. Never.
  • I am starting to leave it behind which I think I should not leave it behind. No good. Bring harm. I must change.
  • I should leave it behind, but I can not leave it behind, and I think I will not leave it behind. Permanent scar, they say.

Tuesday, January 10, 2012

Dua

Sendirian di bilik suram, menatap kaca usang. Melihat pantulan imej diriku sendiri, terasa aneh. Dahiku berkerut dua saat. Aku masih ingat bahawa aku masih lagi perempuan dua jam yang lalu. Namun saat ini aku sedang bertentang mata dengan seseorang yang mungkin diriku sendiri, namun berbeza jenis kemaluan. Pelik, hairan, namun segala sesuatu yang misteri tidak pernah gagal untuk menarik perasaan ingin tahuku. Dua minit dua puluh dua saat tatapan, tanda tanya masih menolak untuk pergi. Aku mulai memintal hujung rambut dengan jari - jemari halusku sambil melemparkan senyuman paling manis, paling manja. Mata masih menatap sang mata. Imej yang berjantina lain itu membalas senyumanku dan mencuba bermain mata. Malam semakin larut, hujan semakin deras. Cukup sudah berbahasa tubuh yang nakal dan centil. Aku berlalu pergi sambil menjeling manja sebelum berjalan dengan gerakan pinggul yang dimanipulasi. Sengaja. Si imej keluar dari dunianya, menghampiriku, mengikutiku dari belakang.

Friday, January 6, 2012

01.00am

Mulut. Bibir. Lidah.
Semuanya mata.
Menjaja ke sana ke mari.
Pinggan mangkuk di sinki.
Merungut. Mengeluh. Mendengus.
Berhentilah.
Baru bangun tidur?
Berhentilah.
Muhasabah diri.
Duduk dan termenung.
Berfikirlah.

Wednesday, January 4, 2012

Piye To?

To pay or not to pay.
Toupee or not toupee.
To pay or not toupee.
Toupee or not to pay.

Cerita Berkesudahan Datar

Mia        : Miu Miu...

Miu Miu : ............................................................

Mia        : Meow meoowww

Miu Miu : ............................................................

Mia        : Merajuk?

Miu Miu : ............................................................

Mia        : Kesudahan cerita kah?

Miu Miu : ............................................................

Mia      : Baiklah. Aku minta maaf kerana tidak memberi kesudahan cerita yang telah aku mulai. Bukannya tidak mahu, tetapi cerita mengenai tuan lamamu itu terlalu datar. Mungkin suatu ketika dahulu pernah bergelombang, tetapi getaran gelombangnya semakin lama semakin pudar ditelan waktu. Cerita itu akan tetap menjadi bahagian dari masa silammu. Tiada guna kau menyesalinya. Bungkuslah dan simpanlah ia dengan rapi di dalam kantung masa silammu. Ambil kantung masa kini dan masa hadapan dan isilah dengan sesuatu yang lebih indah, seindah bulu lebatmu yang berwarna ungu kebiruan itu.

Miu Miu : Meeoowww...?

Mia      : Iya, tuan lamamu itu buta. Buta hati dan buta mata. Bagiku bulumu itu terlalu indah. Lembut, lebat, berwarna riang. Bulu indahmu menceriakan dan mendamaikan dunia.

Miu Miu : Benarkah? ( mulai tersenyum malu )

Mia      : Tidak. Aku berbohong. Jangan bermimpi. Aku hanya ingin melihat kau tersenyum. Bagaimana seekor kucing tambun berkaki katik boleh membahagiakan dunia?

Miu Miu : ........................................( kembali bermasam muka )

Mia      : Jangan bermasam muka. Ketahuilah kau membuatku ceria. Hidup kau sama seperti hidup aku. Sekarang kau ada aku, aku ada kau. Lupakan apa yang seharusnya kau lupakan, lihatlah ke hadapan. Marilah, biarkan aku membelaimu.

( Mia memeluk Miu Miu dan menggelitik perut buntalnya. Miu Miu tertawa manja. )

Mia     : Haa, macam tu lah. Senyum. Tertawa. Sudah, jangan merajuk lagi. Sekarang aku akan menjaga dan menyayangimu, dan aku berjanji tidak akan memijak harga dirimu seperti tuanmu dulu. Lupakan cerita yang berkesudahan datar itu, mari bermain bersama - sama. Kita boleh berpura - pura menjadi Hansel dan Gretel, atau Satsuki, Mei dan Totoro. Aku boleh berpura - pura menjadi sehelai kertas dan kaulah puisiku. Aku boleh berpura - pura menjadi taman burung hantu dan kaulah bilik air masinku. Aku boleh berpura - pura menjadi buah - buahan dan kaulah kuah rojakku.

Hah?

Mia           : Marilah. Aku ada pai epal untukmu.

Miu Miu  : Wah, itu kesukaanku! Tunggu, bagaimana kau tahu aku menyukai pai epal? Aku terharu kau sangat memahamiku.

Mia       : Sila jangan perasan. Aku tidak tahu. Yang aku tahu, aku memang menyukai pai epal. Semua orang menyukai pai epal. Siapa yang tidak suka?


Monday, January 2, 2012

Malam
















We're playing The Don't - Get - Drunk - You - Could - Get - Robbed Game